Pesawat CN235-220MPA buatan PT Dirgantara Indonesia (Persero) mendapat perhatian banyak pengunjung ajang Internasional Singapore Air Show 2016 di Changi Exhibition Centre, Singapura, Rabu (17/2/2016).
Menurut Tria Patrianti, dosen Universitas Muhammadyah Jakarta, yang tengah berada di Singapura, mengabarkan bahwa pesawat ini merupakan salah satu produk unggulan PT DI yang telah dioperasikan TNI Angkatan Laut untuk melaksanakan patroli kelas medium.
"Pesawat lain yang saya lihat adalah pesawat turboprop N219 berkapasitas 19 penumpang hasil karya anak bangsa, yang memiliki keunggulan short take of landing dan mudah dioperasikan di daerah terpencil," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Internasional Singapore Air Show 2016 akan berlangsung dari 16-21 Februari 2016 diikuti oleh 1.000 perusahaan dari 50 negara, termasuk di dalamnya 65 perusahaan dari 100 perusahaan dirgantara terbaik dunia.
Pameran kedirgantaraan dua tahunan ini diklaim sebagai yang terbesar se-Asia ini pada 2016 diselenggarakan untuk yang ke-5 kalinya.
Pameran dibuka Menteri Koordinator Infrastruktur Singapura, Khaw Boon Wan dan Menteri Pertahanan Singapura, Dr Ng Eng Hen pada Selasa (16/2/2016) di Changi Exhibition Centre,Singapura.
Dari ke-1.000 perusahaan tersebut, 60 di antaranya adalah 100 perusahaan dirgantara paling terkemuka di dunia.
Beberapa paviliun negara yang baru partama kali terlibat di gelaran Singapore Airshow adalah Filipina dan Indonesia. Di paviliun Indonesia, pengunjung dapat melihat model-model pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI), seperti CN235, CN295, serta yang terbaru adalah N219.
Bahkan, PT DI juga menghadirkan cockpit demonstrator untuk pesawat N219 yang penerbangan perdananya dijadwalkan pada tahun ini juga.
Sumber : wartakota.tribunnews.com